Dari berbagai cara membuat roti manis yang saya coba, resep ini termasuk favorite saya karena
tekstur adonan berserat lembut, sudah seperti bakery berkelas. Kunci dari semua
adonan roti manis di uleni sampai kalis elastis dan rounding sampai permukaan
halus, untuk menghasilkan roti prima.
Ciri
adonan kalis elastis bila dipanggang permukaan halus.
Ini resep dasar adonan roti manis ala Rindu Bakery.
Untuk topping atau isi sesuai selera, bila untuk roti abon toppingnya terdiri
dari 2 sdm mayonaise dan 1 sdm SKM (susu kental manis).
Jika punyanya margarin tidak apa-apa. Butter atau margarin
itu kan kategori lemak, yang membedakan cuma di rasa dan harga. Kemarin aku
juga tidak pakai butter kok, 80 gr nya langsung pakai Royal Palmia, mentega
lembut aroma butter. Yuk simak cara membuat roti manis yang super mulus.
Resep Roti Manis
Bahan:
- 400 gr tepung protein tinggi
- 100 gr tepung protein sedang
- 100 gr gula pasir
- 11 gr ragi instant
- 1/2 sdt bread improver
- 25 gr susu bubuk full cream
(bisa pakai Dancow)
- 2 butir kuning telur (kalau
mau lebih lembut lagi pakai 4 butir kuning telur)
- Air es atau susu dingin
secukupnya (sediakan 250 ml air es atau susu) tuang sedikit demi sedikit,
tidak harus terpakai semua, jika adonan sudah mengumpal dengan baik,
penambahan air hentikan (saya hanya pakai 150 ml saja karena menggunakan 4
kuning telur)
- 40 gr butter
- 40 gr margarin (saya pakai
80 gr Royal Palmia, tanpa butter)
- 1 sdt garam
Tambahan selama pengulenan:
Sediakan sekitar 6 sdm (tidak harus terpakai semua) tepung Cakra untuk tambahan selama pengulenan, tambahkan sesendok demi sesendok hingga adonan terasa enak diuleni, jangan banyak karena hasil roti bisa keras.
Sediakan sekitar 6 sdm (tidak harus terpakai semua) tepung Cakra untuk tambahan selama pengulenan, tambahkan sesendok demi sesendok hingga adonan terasa enak diuleni, jangan banyak karena hasil roti bisa keras.
Bahan olesan:
- Susu Evaporated (saya pakai F&N) atau 1 butir kuning telur
larutkan dengan 2 sdm air atau susu UHT cair
Cara Membuat Roti Manis
1.
Campur bahan kering (terigu, gula
pasir, ragi instant, bread improver, susu bubuk) hingga rata.
2.
Masukan kuning telur dan campur
dengan tangan hingga rata kemudian air es sedikit demi sedikit sambil diuleni,
hentikan penambahannya jika adonan sudah bisa menyatu dan tidak lengket di
wadah.
3.
Masukan butter, mentega dan garam,
uleni hingga kalis elastis, bentuk bulat dalam wadah yang diolesi minyak supaya
tidak lengket saat pengambilan, diamkan 30 menit atau sampai adonan mengembang
2 kali semula dan kempiskan.
4.
Bagi adonan sesuai selera (saya
timbang di 60 gram), rounding sampai permukaan adonan halus dan udara
didalamnya keluar, cirinya adonan menjadi padat halus lentur, istirahatkan 15
menit.
5.
Ambil sebuah adonan, giling pipih dan
beri isi, mau kosong juga oke, bentuk sesuai selera.
6.
Proofing selama 60 menit, olesi
dengan evaporate susu atau kuning telur, panggang dengan suhu 175 derajat
selama 20-30 menit, dinginkan diatas cooling rack .
Kalau
memanggang untuk Otrik, saya biasa dengan api bawah 10-15 menit, lalu pindah
api atas bawah 5-10 menit, indikasikan dengan bau saja sist. Biasa kalau sudah
matang dengan api bawah, bau wangi sudah semerbak, tinggal pindah api atas
bawah atau atas untuk tingkat warna.
Warna
semata-mata dari unsur pemanggangan saja, otang saya tidak ada pengalaman,
karena design otang juga macam-macam ya yang penting ambil hikmah dari pengalaman
bunda selama ini. Buka tutup ventilasi otang pengaruh juga untuk pengaturan
suhu dalam oven ya untuk tekstur yang baik perhatikan ulenan adonan (harus
sampai kalis elastis) dan rounding. Supaya permukaan adonan tidak berkerut
mulus atau tengah kopong.