FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT KERJA WIRAUSAHA
Kewirausahaan adalah sikap mental dan sifat jiwa selalu aktif berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka meningkatkan pendapatannya sedangkan wirausahawan adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang-peluang usaha. Keberhasilan para wirausahawan itu terletak pada hal-hal berikut :
1. Kreativitas dan rasa percaya diri untuk berusaha
2. Kecakapan dan keahliannya di dalam berwirausaha
3. Sikap dan kemauan untuk berwirausaha
4. Keberanian di dalam berinisiatif
5. Berani untuk memikul segala resiko di dalam usaha
Kewirausahaan adalah sikap mental dan sifat jiwa selalu aktif berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka meningkatkan pendapatannya sedangkan wirausahawan adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang-peluang usaha. Keberhasilan para wirausahawan itu terletak pada hal-hal berikut :
1. Kreativitas dan rasa percaya diri untuk berusaha
2. Kecakapan dan keahliannya di dalam berwirausaha
3. Sikap dan kemauan untuk berwirausaha
4. Keberanian di dalam berinisiatif
5. Berani untuk memikul segala resiko di dalam usaha
Wirausahawan yang mempunyai semangat kewirausahaan itu merupakan motor penggerak dalam pembangunan, yaitu :
1. Ikut serta mengurangi pengangguran
2. Ikut serta dalam mengurangi kemiskinan
3. Meningkatkan taraf hidup anggota masyarakat
4. Meningkatkan perekonomian bangsa dan negara
Semangat kewirausahaan yang perlu sekali dimasyarakatkan dan dibudayakan pada khususnya adalah :
© Kemauan kuat untuk berkarya (terutama dalam bidang ekonomi) dengan semangat mandiri
© Mampu membuat keputusan yang tepat dan berani mengambil resiko
© Kreatif dan inovatif
© Tekun, teliti dan produktif
© Berkarya dengan semangat keberanian dan etika bisnis yang sehat
Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja wirausaha adalah :
1. Daya saing
Unsur-unsur daya saing meliputi karakteristik wirausahawan seperti disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif, inovatif, mandiri dan realistis, pendidikan dan pelatihan seperti pendidikan formal dan non formal, modal (uang untuk mendanai usaha).
2. Sikap selalu ingin maju
Sikap selalu ingin maju atau kerja prestatif akan menimbulkan semangat kerja wirausahawan karena pada umumnya manusia yang memiliki obsesi akan bersemangat agar keinginannya tercapai.
3. Memiliki kepribadian unggul
Yaitu mampu merumuskan tujuan hidup, mampu merumuskan tujuan usahanya, mampu menempatkan waktu, mampu memanfaatkan kesempatan serta dapat melaksanakannya dan berdaya pikir positif untuk maju.
4. Mengenal diri sendiri
Mengetahui kesempatan, kecakapan dan kemampuan dalam usaha, dapat menilai, menghargai dan memanfaatkan modal yang dimilikinya, dapat memanfaatkan kekayaan dan kekuatan yang dimiliki, dan dapat memilih dan menentukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dirinya.
5. Mengenal dan memperhatikan risiko
Yaitu segala risiko yang akan terjadi, hambatan-hambatan yang akan terjadi di dalam usaha dan prospek kemajuan dan keberhasilan di dalam usaha.
6. Kemauan untuk belajar
Kemauan untuk belajar merupakan bukti untuk maju, tidak putus asa pada waktu mengalami kegagalan, tetapi mempelajari kegagalan untuk keberhasilan pada waktu mendatang, belajar terus, belajar keras, belajar efektif dan efisien.
7. Mempunyai keahlian khusus
Wirausaha yang memiliki semangat kerja harus memiliki keahlian khusus yang berguna dalam menunjang perkembangan usahanya. Keahlian khusus tersebut dapat diperoleh melalui spesialisasi keahlian dari sekolah, pengalaman belajar dan bekerja, keahlian di dalam manajemen.
1. Daya saing
Unsur-unsur daya saing meliputi karakteristik wirausahawan seperti disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif, inovatif, mandiri dan realistis, pendidikan dan pelatihan seperti pendidikan formal dan non formal, modal (uang untuk mendanai usaha).
2. Sikap selalu ingin maju
Sikap selalu ingin maju atau kerja prestatif akan menimbulkan semangat kerja wirausahawan karena pada umumnya manusia yang memiliki obsesi akan bersemangat agar keinginannya tercapai.
3. Memiliki kepribadian unggul
Yaitu mampu merumuskan tujuan hidup, mampu merumuskan tujuan usahanya, mampu menempatkan waktu, mampu memanfaatkan kesempatan serta dapat melaksanakannya dan berdaya pikir positif untuk maju.
4. Mengenal diri sendiri
Mengetahui kesempatan, kecakapan dan kemampuan dalam usaha, dapat menilai, menghargai dan memanfaatkan modal yang dimilikinya, dapat memanfaatkan kekayaan dan kekuatan yang dimiliki, dan dapat memilih dan menentukan kegiatan sesuai dengan kemampuan dirinya.
5. Mengenal dan memperhatikan risiko
Yaitu segala risiko yang akan terjadi, hambatan-hambatan yang akan terjadi di dalam usaha dan prospek kemajuan dan keberhasilan di dalam usaha.
6. Kemauan untuk belajar
Kemauan untuk belajar merupakan bukti untuk maju, tidak putus asa pada waktu mengalami kegagalan, tetapi mempelajari kegagalan untuk keberhasilan pada waktu mendatang, belajar terus, belajar keras, belajar efektif dan efisien.
7. Mempunyai keahlian khusus
Wirausaha yang memiliki semangat kerja harus memiliki keahlian khusus yang berguna dalam menunjang perkembangan usahanya. Keahlian khusus tersebut dapat diperoleh melalui spesialisasi keahlian dari sekolah, pengalaman belajar dan bekerja, keahlian di dalam manajemen.
MENERAPKAN SEMANGAT WIRAUSAHA
1. Menciptakan semangat kewirausahaan
Jiwa wirausaha harus adal dalam setiap individu agar menghasilkan kinerja yang tinggi bagi organisasi, bukan unruk diri sendiri. Dalam penciptaan kembali oganisasi wirausaha perlu mendefinisikan kembali manajemen dengan melibatkan komibansi dari merekrut orang yang menunjukkan perilaku wirausaha dan melatih karyawan yang telah diap memilih untuk mengambil tanggung jawab yang dituntut perusahaan.
2. Membentuk dan mengembangkan jiwa wirausaha
Ada 10 kualitas kewirausahaan yang perlu dimiliki seorang wirausaha, yaitu :
• Mengadari, senantiasa waspada dan tetap proaktif
• Menangkap dan memanfaatkan keuntungan dari ketidakpastian
• Mencari apa yang hilang dari pasar
• Beradaptasi, mengadopsi, meningkatkan, mengubah atau merancang kembali
• Penuh gairah mengejar peluang-peluang yang terpilih
• Menumbuhkan disiplin untuk menindaklanjuti
• Fokus pada hal-hal yang spesifik tetapi dengan fleksibilitas
• Memberdayakan energi dari keseluruhan jaringan kerja (network)
• Menjadi komunikator yang antusias
• Menerima bahwa kesalahan membuat kemajuan
3. Membentuk karakteristik kewirausahaan
Membentuk karakteristik kewirausahaan dan mengembangkan atribut kepemimpinan wirausaha pada setiap tingkatan organisasi merupakan kunci pembentukan organisasi. Salah satu cara untuk membangun kepercayaan adalah dengan menunjukkan karakter yang baik meliputi keyakinan, nilai, kemampuan dan sifat.
4. Menciptakan masyarakat berbudaya wirausaha
Menciptakan budaya kewirausahaan merupakan upaya nyata membentuk human capital (sumber daya manusia) untuk menjaga martabat dan harga diri, melepaskan diri dari subordinasi dan ketergantungan, serta mengembangan social control sebagai modal ketangguhan membanguan economic capital.
5. Mengembangkan etos pelanggan wirausaha
Untuk mengembangkan etos kerja pelanggan yang kondusif terhadap loyalitas, perlu memahami hubungan dengan pelanggan. Perusahaan yang customer centric (berorientasi pelanggan) cenderung dapat meningkatkan loyalitas pelanggan yang pada akhirnya berdampak positif pada perusahaan. Sasaran utamanya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behaviour) pelanggan